Selasa, 26 Oktober 2010

WISATA ALAM CIWIDEY DAN SITU PATENGGANG - BANDUNG

Diposting oleh : Anas Kh,
28 Oktober 2010 


Ciwidey adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Bandung. Ciwidey merupakan salah satu tujuan wisata utama di Bandung karena kekayaan wisata alamnya seperti Wisata Petik Strawberry, Kawah Putih Gunung Patuha, Bumi Perkemahan Ranca Upas, Penangkaran Rusa Ranca Upas, Pemandian Air Panas Walini, Kolam Renang Air Panas Cimanggu, Perkebunan Teh Ranca Bali, Perkebunan Teh Gambung, Telaga atau Situ Patengan.

:: Alam persawahan yang sangat indah di Bandung Selatan ::

:: Perkebunan Strawberry, salah satu obyek wisata menarik di Bandung Selatan ::

:: Indah pemandangan di jalan utama menuju berbagai obyek wisata Ciwidey ::

:: Asrinya alam pegunungan di Bandung Selatan ::
Catatan – Di Ciwidey juga terdapat jalan menuju obyek wisata Situs Gunung Padang di Kabupaten Cianjur, yang merupakan situs megalitikum terbesar di Asia Tenggara.


Kali ini menikmati suasana alam pegunungan Bandung Selatan, yaitu Kawah Putih Gunung Patuha, tea walk (walaupun hanya nongkrong) perkebunan teh Walini, pemandian air panas Cimanggu (tapi tak sempat) dan Situ Patengan.
Perjalanan menuju objek wisata tersebut sepanjang 46km dari Kotamadya Bandung mungkin bisa dikatakan melelahkan pikiran menyaksikan kemacetan jalan Kopo sebagai satu-satunya jalan akses yang mudah dibandingkan dengan jalur lainnya serta melelahkan otot-otot kaki kiri menahan kopling bagi sang supir. Jika anda sudah melewati fly over jalan tol Padalarang-Cileunyi selepas pintu tol Kopo maka anda akan menyadari bahwa perjalanan dari lingkar selatan jalan Soekarno-Hatta hingga kota Kabupaten Bandung di Soreang adalah datar, sejauh kira-kira 10km. Bahkan jika anda melihat peta administratif Soreang adalah titik tengah dari keseluruhan kota Bandung.
Peta Kabupaten Bandung
objek pertama di Ciwidey saat jalan menanjak adalah wisata belanja stroberi. Di kiri-kanan jalan banyak kebun-kebun stroberi, anda bisa memetiknya sendiri, jika ogah rugi anda bisa memetik sambil memakannya langsung. Hehe. Kebun stroberi ini tak sempat kami singgahi karena sudah terlalu sore, dikhawatirkan terlalu gelap sampai di objek berikutnya yang masih jauh dan menanjak.
Perjalanan berikutnya sampai di gerbang Kawah Putih Gunung Patuha yang kawahnya sendiri masih sekitar 5km lagi melalui jalan sempit beraspal naik turun dan lebih banyak naiknya. Kiri kanan jalanan tersebut dipenuhi dengan tumbuhan hutan tropis, tinggi dan rapat-rapat. Saat melewati jalan tersebut kabut sedang turun dan bau belerang mulai tercium. Transmisi kendaraan harus di gigi satu, entah kenapa meskipun jalan agak datar saat dipindah ke gigi dua mesin kendaraan ngos-ngosan tidak bertenaga, mungkin akibat kurangnya udara kering karena kabut sedang turun.
Kawah Putih, Gunung Patuha
Gunung Patuha konon berasal dari nama Pak Tua –masyarakat lebih sering menyebutnya dengan Gunung Sepuh– memiliki ketinggian 2.434m dpl, dengan kisaran suhu 8-22°C. Di puncak Gunung Patuha itulah terdapat Kawah Saat –saat adalah surut dalam Bahasa Sunda– yang berada di bagian barat dan di bawahnya Kawah Putih dengan ketinggian 2.194m dpl. Kedua kawah itu terbentuk akibat letusan yang terjadi pada abad X dan XII silam.
Sebelum ditemukannya danau Kawah Putih di puncak Gunung Patuha, masyarakat menganggap puncak itu sebagai daerah yang angker, hingga tak seorang pun berani menjamahnya. Bahkan karena angkernya, burung yang melewati kawah pun akan mati. Misteri keindahan danau kawah putih baru terungkap tahun 1837, oleh seorang botanis Belanda peranakan Jerman, Dr. Franz Wilhelm Junghuhn. Namun, Junghuhn tidak memercayai cerita itu begitu saja, sambil melanjutkan perjalanan menembus hutan belantara hingga akhirnya menemukan sebuah danau kawah yang indah. Dari dalam danau itu keluar semburan lava bau belerang yang menusuk hidung. Ternyata kondisi belerang yang sangat tinggi itulah yang menyebabkan burung enggan untuk terbang di atas permukaan kawah. Dan pada tahun 1987 PT Perhutani (Persero) Unit III Jabar dan Banten mengembangkannya menjadi sebuah objek wisata.
Ada perbedaan antara Kawah Putih Gunung Patuha, jika dibandingkan dengan sejumlah kawah yang berada di wilayah Jawa Barat, danau Kawah Putih memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri. Air danau kawahnya selalu berubah-ubah warna, terkadang berwarna hijau apel dan kebiru-biruan bila terik matahari dan cuaca terang, terkadang pula berwarna coklat susu dan yang paling sering dijumpai adalah berwarna putih disertai kabut tebal di atas permukaan kawah. Selain permukaan kawah yang berwarna putih, pasir dan bebatuan di sekitarnya pun didominasi warna putih, karenanya kawah itu dinamakan Kawah Putih.
Perkebunan teh Walini Vila Kidang Kancana, Walini
Perjalanan dilanjutkan kembali melewati bumi perkemahan Ranca Upas dan perkebunan teh Walini. Di tengah perkebunan ini ada satu-dua vila dan pemandian umum. Vila di kebun teh Walini yang pernah saya singgahi sepuluh tahun lalu adalah vila Kidang Kancana, sebuah bangunan kayu dua lantai dan memiliki kolam air panas alami di depannya. Waktu semakin sore, kami hanya sempat singgah dan nongkrong di pinggiran kebun teh saja.
objek wisata selanjutnya adalah pemandian air panas alami Cimanggu, karena tak berbekal pakaian ganti kami pun hanya melewati saja objek wisata ini dan meneruskan ke objek berikutnya, yaitu Situ Patenggang.
Memang ada kerancuan nama tempat ini, ada yang menyebut Patengan, juga ada yang menyebut Patenggang. Jika menilik etimologi nama patengan berasal dari pateang-teang (saling mencari), menjadi pateangan (menunjukkan tempat pencarian) hingga akhirnya menjadi patengan. Sedangkan nama patenggang adalah artinya terpisah oleh jarak atau kondisi. Hingga kini dua nama tersebut tetap dipakai, namun jika melihat nama desa tempat danau itu berada adalah desa Patengan, kawasan Rancabali.
Situ Patengan
Barisan perahu di Situ Patengan
Kawasan ini memiliki sebuah legenda sehingga muncul nama Situ Patenggang. Sejarah atau mitos tentang situ ini muncul ke disebabkan karena seorang pangeran dan seorang putri yang saling jatuh cinta, namun perjalanan cinta mereka tidak semulus dan seindah yang dibayangkan oleh keduanya karena dipisahkan oleh keadaan. Sehingga air mata mereka membentuk sebuah situ atau danau. Selanjutnya danau itu dinamai dengan situ patenggang. Pada akhirnya mereka dapat berkumpul kembali pada sebuah batu di situ tersebut yang diberi nama Batu Cinta. Konon siapapun yang pernah berkunjung dengan pasangannya, maka cinta mereka akan abadi.
Beruntung, saat waktu sudah menunjukkan pukul 18:30 langit masih terang ketika kami menikmati Situ Patenggang yang airnya tenang kebiru-biruan, namun tak sempat menikmati situ tersebut dengan naik perahu.
Pulang kembali ke kota Bandung harus menikmati kemacetan lagi yang lebih parah di jalan Kopo. Semoga jalan tol Soroja (Soreang-Pasir Koja) yang sedang direncanakan bisa dibangun segera, supaya kawasan Bandung dengan segala potensinya bisa tumbuh berkembang.
Berikut beberapa informasi nomor telepon yang mungkin berguna:
Prana Tirta Jln Rancawalini Ciwidey 5927050, Rancabali
Cimanggu Cottage Jln Raya Rancabali Ciwidey
Wisma Palapa Jln Raya Soreang – Ciwidey 5895445
Hotel Lembah Gembyang Tlp 022 5928998
Pondok Selly Jl. Raya Ciwidey Tlp 5928260
Sukarasa Endah Jl Raya Pasir Jambu tlp 022 5928311
Pondok Unyil jl Baru Tunggul tlp 022 5928250
Eco Hotel Jl Baru Tunggul RT 004/01 Tlp 5928082
Sukarasa Indah Hotel Jl. Ciwidey 5928301
Tirta Selly Hotel Jl. Ciwidey Tlp 5928119
Kampung Pa’go Jl Soreang – Ciwidey KM 25
Telp (022) 592 8062
Fax (022) 592 8062
HP : 0812 208 3864
Patuha Resort & Pemandian Cimanggu
Perhutani KPH Bandung Selatan
Jl. Cirebon No. 4 Bandung
Telp 022 – 720 8310
Bpk. Subarno: 081 321 771 810
Bpk. Darmono: 081 320 298 718
Bpk. Oce: 081 841 2812
Rate mulai 50K/malam/orang (kamar sharing)
Hotel Abang Jl. Raya Ciwidey No. 500 Km.2
Telp 022 – 592 8235 – 592 8429
Bpk. Acep: 081 321 607 257
Argapuri Resort Jl. Raya Gambung Km. 6 Pasir Jambu
Telp 022 – 592 8816 – 18, 592 8200
Hotel Sindang Reret Jl. Raya Propinsi Ciwidey Kab. Bandung
Telp 022 – 592 8205

WISATA PANTAI PANDEGLANG BANTEN

Pesona Wisata Pantai di Pandeglang


i

Most Popular Content All  |  Today  |  This Week  |  This Month
Quantcast
1 Votes
Quantcast

Humas – Pandeglang (11/03)
“Mengenal lebih dekat PESONA WISATA PANTAI PANDEGLANG”

Pantai Ciputih - Sumur
Kabupaten Pandeglang merupakan salah satu tujuan wisata di Provinsi Banten, oleh karena itu kegiatan pariwisata di daerah ini cukup potensial untuk menunjang pembangunan daerah. Paling tidak, dapat diandalkan sebagai salah satu sumber devisa untuk membiayai pembangunan daerah.
Jumlah wisatawan nusantara yang berkunjung ke objek wisata di Kabupaten Pandeglang dari bulan Januari sampai dengan Desember 2008 sebanyak 841.188 orang atau naik sebesar 24,20 persen. Berikut ini adalah PESONA WISATA PANTAI yang berada di Kabupaten Pandeglang :
1. PANTAI TANJUNG LESUNG
Pantai indah, eksotik, alami yang memanjakan anda dengan berbagai fasilitas lengkap akan menambah kenyamanan dan privasi lliburan anda, dengan suasana relax, tanpa polusi, kemacetan dan kebisingan. Lokasinya terletak di Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang – Banten, dapat ditempuh dengan jarak ± 76 km dari pusat Kabupaten Pandeglang. Atau hanya 3 Jam dari Jakarta melalui Jakarta – Serang (Tol Jakarta –Merak) – Pandeglang – Panimbang – Tanjung Lesung.

Click untuk memperbesar

Pesona Pantai Tanjung Lesung

Click untuk memperbesar
2. PULAU UMANG

Click untuk memperbesar

Click untuk memperbesar

Pulau Umang

Location
3. PULAU OAR

Click untuk memperbesar
4. PANTAI CIPUTIH


click untuk memperbesar

Pesona Pantai Ciputih

5. PANTAI KALICAAH & PANIMBANG


click untuk memperbesar
6. PANTAI KARANGSARI

Pantai Karang Sari merupakan pantai yang sangat indah dan tenang dengan hamparan pasir putihnya, sangat cocok bagi anda yang mau menikmati liburan bersama keluarga. Terletak di Pantai Carita Kabupaten Pandelang, dapat ditempuh dengan jarak ± 54 kilometer dari kota Pandeglang melalui jalur jalan Serang – Pandeglang – Labuan.- Carita. Tersedia berbagai fasilitas wisata seperti hotel bintang dan non bintang, pondok wisata, restoran, rumah makan dll.
Selain menikmati keindahan pantai dan pasir putihnya anda juga bisa menikmati permainan olahraga air lainya seperti : Jetski, Banana boat, Berenang dan olahraga pantainya.
7. PANTAI CARITA


Click untuk memperbesar

Mutiara Carita

click untuk memperbesar

Click untuk memperbesar

Pantai Carita merupakan objek wisata yang terletak di Kabupaten Pandeglang dan telah ditetapkan berdasarkan SK Menteri Pertanian No.440/kpts/UM/1978 pada tanggal 15 Juli 1978 sebagai Taman Wisata Alam. Dengan Panorama yang indah serta pasir pantainya yang putih membuat kawasan ini sering dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
Pantai Carita kaya akan sumber daya alamnya. Hamparan tepian yang amat landai dengan ombak laut yang kecil dan lembut menyapu di sepanjang pantai, dipadu pemandangan Gunung Krakatau yang kokoh berdiri di kejauhan menjadi suguhan ukiran alam yang indah dipandang mata.

Senin, 17 Mei 2010

Jumat, 14 Mei 2010

AGRO WISATA GUNUNG MAS PUNCAK BOGOR

Jumat, 14 Mei 2010

Agrowisata Gunung Mas-Puncak-Bogor

Ke Gunung Mas ? yuuuu...!
Kebun ini terletak pada daerah sejuk dengan ketinggian 800-1200 m diatas permukaan laut. Suhu udaranya rata-rata 12-22 derajat celcius, sehingga tempat ini nyaman untuk beristirahat atau sekedar merelaksasi melepas kepenatan dari rutinitas sehari-hari. Berjarak kurang lebih 80 km dari Jakarta ke arah puncak, membuat lokasi ini begitu singkat untuk ditempuh. Berbagai macam fasilitas dan aktifitas dapat anda nikmati disini sepuasnya. Jadi, ke Gunung Mas yuuuuu..

Related Posts :

TAMAN WISATA NUSANTARA CIMACAN

TAMAN BUNGA NUSANTARA
Jl. Mariawati Km. 7 Desa Kawung Luwuk, Cipanas, Cianjur
Tel. 0263-581617, 581618 Fax. 0263-581616


Fasilitas: Taman air, taman mawar, taman Perancis, taman rahasia (labirynth), taman bali,
taman mediterania, taman palem, dan taman gaya jepang, rumah kaca, danau angsa,
rafflesia mini theater, gazebo, alam imajinasi, lokasi piknik, amphitheater (panggung terapung) kereta datto,
mobil wira-wiri, menara pandang, poliklinik, nany’s galleria.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
 





 
Taman Bunga Nusantara (TBN) banyak memiliki beragam koleksi bunga yang indah dan segar, mulai dari tanaman untuk iklim tropis maupun untuk iklim dingin, bahkan tidak hanya bunga yang berasal dari Indonesia, bunga yang berasal dari seluruh dunia pun ada. Selain menyegarkan mata, kita juga akan mendapatkan banyak wawasan baru mengenai bunga.

TBN terletak di Desa Kawung-luwuk Kecamatan Sukaresmi Cipanas-Cianjur, dengan luas lahan 35 hektar, Taman Bunga Nusantara menyajikan keindahan dan pesona bunga serta alam yang tertata apik. Berdiri sejak 10 tahun silam tepatnya pada tanggal 10 September 1995, taman display pertama di Indonesia ini dilengkapi dengan berbagai koleksi tanaman bunga yang terkenal dan unik di seluruh dunia.

Untuk menuju ke TBN, waktu yang bisa ditempuh dari Jakarta lebih kurang 2 sampai 3 jam. Melalui jalan raya puncak, sampai melewati puncak pass, dan belok kiri ke arah Perumahan Kota Bunga. Dari persimpangan ini jaraknya hanya 9 km.

Saat memasuki pintu utama kita langsung disuguhi keindahan tanaman bunga yang dibentuk menyerupai burung merak. Pada ekornya disusun berbagai jenis tanaman bunga beraneka warna, burung merak ini memiliki daya tarik tersendiri untuk dilihat. Tidak jauh dari burung merak terdapat jam raksasa yang disusun pula dari berbagai jenis tanaman bunga. Jangan dikira jam raksasa ini hanya pajangan belaka ternyata jam ini bergerak dan berdentang setiap jam.

Selain sebagai sarana rekreasi TBN juga dipakai sebagai kebun percobaan dengan berbagai jenis bunga dan tanaman tertentu yang berasal dari daerah subtropis dan negara-negara beriklim dingin di Eropa, Amerika, dan Australia. Ada berbagai macam taman khusus yang ditampilkan di TBN, mulai dari taman air, taman mawar, taman Perancis, taman rahasia (labirynth), taman bali, taman mediterania, taman palem, dan taman gaya Jepang.

Ditunjang pula dengan fasilitas seperti rumah kaca, danau angsa, rafflesia mini theater, gazebo, alam imajinasi, lokasi piknik, amphitheater (panggung terapung) kereta datto, mobil wira-wiri, menara pandang, poliklinik, nany’s galleria dan penunjang lain bagi anda yang ingin mengadakan acara di halaman rumput yang luas. Apabila Anda datang ke Taman Bunga Nusantara, Anda akan memiliki sejuta kenangan akan keindahan keanekaragaman tanaman bunga yang tidak bisa dijumpai di tempat lain. (IP)

CURUG CILEMBER CISARUA BOGOR

CURUG CILEMBER

Desa Jogjogan, Cisarua - Bogor
KPH Bogor: Jl. Desa Tengah Komplek Perkantoran Pemda, Cibinong - Bogor
Phone: 021- 8790726 Fax. 021-8756159

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


 






 
Curug Cilember berlokasi di daerah Bogor. Tepatnya berada di Desa Jogjogan Keca-matan Cisarua, 20 Km dari Bogor. Bila me-ngendarai mobil dari Jakarta bisa ditempuh dalam waktu 1,5 jam.

Banyak yang belum mengetahui keberadaan dan keindahan dari Curug Cilember ini. Padahal Curug Cilember mempunyai daya tarik tersendiri, dengan kesejukan alamnya yang terasa segar dan alami. Begitu mendekati area wana wisata Curug Cilember, Anda sudah bisa merasakan nuansa kesejukan dan kesegaran, diiringi gemericik air laksana musik nan merdu, ditambah pula dengan panorama alam yang begitu indah.

Keramahan alam, dengan bunga Anggrek yang begitu mempesona baik yang alami maupun hasil silang turut menyambut kedatangan Anda setiba disini. Anda dapat menyaksikan kecantikan 12 spesies satwa kupu-kupu di taman bunga. Satwa ini terpelihara dan terjaga dengan baik.

Disini terdapat pula Laboratorium penangkaran kupu-kupu yang akan melengkapi pengetahuan Anda tentang satwa kupu-kupu dari berbagai jenis. Selain itu, kami menyediakan Camping Ground, untuk Anda yang ingin beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan ke obyek utama Curug Cilember.

Bagi Anda yang ingin bermalam disini, tersedia fasilitas penginapan yang berada diantara pohon-pohon pinus yang rindang. Salah satu obyek yang menarik disini adalah terdapatnya tujuh (7) curug berurutan dengan airnya yang jernih, segar mengalir sampai ke sungai Cilember, Cisarua. Semuanya dapat kita nikmati dengan berjalan mendaki di sela-sela pohon Pinus. Untuk sampai ke Curug yang ke tujuh waktu yang ditempuh lebih kurang 3 jam berjalan kaki.

Bagi Anda yang mempunyai hobi hiking maupun tracking, setelah melewati ke tujuh curug tadi Anda dapat melanjutkan petualangan dengan mendaki hutan pinus. Anda dapat menyaksikan keindahan hutan pinus yang sangat alami. Sungguh pengalaman indah yang tak terlupakan. Ajaklah keluarga Anda untuk menyaksikan keindahan Curug Cilember. (PV
)

WISATA CIBULAN KUNINGAN JAWA BARAT

KABUPATEN KUNINGAN yang terletak di barat daya Gunung Ciremai, memiliki banyak obyek wisata. Mulai dari wisata alam, sejarah dan wisata budaya. Salah satu obyek wisata unggulannya adalah kolam pemandian Cibulan. Kolam itu terletak di Desa Manis Kidul, Kecamatan Jalaksana, atau sekitar tujuh kilometer dari Kota Kuningan. Obyek wisata Cibulan merupakan salah satu obyek wisata tertua di Kabupaten Kuningan. Diresmikan pada 27 Agustus 1939 oleh Bupati Kuningan yang saat itu dijabat oleh, R.A.A. Mohamand Achmad.

Mandi bersama Ikan Dewa, Kuningan

Kuningan is the old mountain resort. Hot water pool and old fashion swimming pool. The uniqueness of this pool is swimming among the fish. The water is really clean as it come from the natural fountain. The fish preserve as the local mithology that disturbing the fish would cause a curse.

Kuningan, di saat langit cerah, pemandangan indah dgn latar belakang gunung yang menjulang tinggi. Terletak di belahan baratdaya kaki Gunung Ciremai Jawa Barat. Gunung api tsb. sudah 56 tahun istirahat dalam status aktif normal. Setiap tahunnya tak pernah kurang dikunjungi puluhan ribu pendaki.

Di wilayah Kecamatan Cilimus, wisatawan bisa melepas lelah di objek wisata Sangkanurip Alami, sebuah tempat rekreasi dengan pemandian air panas alami beryodium. Di sekitarnya juga tersedia hotel yang di setiap kamarnya difasilitasi air panas . Di Grage Sangkan dan Tirta Sanita, kawasan Sangkanurip, terdapat fasilitas untuk terapi kebugaran Sante Par Aqua.

Masih di sekitar kaki Ciremai, wisatawan dapat menyaksikan kolam-kolam berisi ikan kancra bodas. Jenis ikan langka yang disebut-sebut sebagai ikan keramat atau ikan dewa . Ikan2 tsb. terdapat di kolam renang Cibulan, kolam renang Cigugur, dan di objek wisata Balong Keramat Darmaloka. Ketiga lokasi wisata itu sangat mudah dicapai dan sangat berdekatan dengan lintasan jalan raya Cirebon-Ciamis.

Khusus Cibulan kita berenang bersama ikan2 besar yg jinak di kolam renang alam yg airnya sangat jernih sejernih aqua. Sungguh keunikan ini tidak ditemui ditempat lain. Anak2 pasti senang mendapatakan pengalaman baru disini- mandi bersama ikan

Masih ditempat yg sama, ada 7 mata air yg diyakini oleh mitos setempat memiliki nilai2 supranatural.


Archie

previous pagepages 1 2 ALL next page
Bermain2 dgn Ikan Jinak di Kolam
Bermain2 dgn Ikan Jinak di Kolam
Kolam renang ikan
Kolam renang ikan
Halaman sebuah hotel di Kuningan
Halaman sebuah hotel di Kuningan
Pulangnya beli Mangga Indramayu
Pulangnya beli Mangga Indramayu
Kolam Air Panas sur par aqua
Kolam Air Panas sur par aqua
Pemandian Alami - Mandi di Kolam Ikan
Pemandian Alami - Mandi di Kolam Ikan
Kolam Alam - Mata Air
Kolam Alam - Mata Air
Bermain2 dgn Ikan Kancra
Bermain2 dgn Ikan Kancra
Mandi di Kolam
Mandi di Kolam
Mata Air
Mata Air
Bermain2 dgn Ikan
Bermain2 dgn Ikan
Ikan Kancra
Ikan Kancra
previous pagepages 1 2 ALL next page
Biasanya untuk bisa masuk ke obyek wisata Cibulan, terlebih dahulu para wisatawan harus membeli tiket. Untuk harga tiket bagi anak-anak dikenakan Rp 1.000 per orang, sedangkan untuk orang dewasa Rp 2.000 per orang. Obyek wisata pemandian Cibulan sendiri dikelola oleh Pemerintah Desa Manis Kidul. Biasanya selalu ramai dikunjungi para wisatawan pada hari Minggu atau hari libur.

Bagi para wisatawan yang berkunjung ke Cibulan biasanya bersama keluarga untuk mengisi hari libur sambil berenang. Terdapat dua kolam besar yang berbentuk persegi panjang. Adapun ukuran kolam yang pertama berukuran 35 x 15 meter persegi dengan kedalaman dua meter. Sedangkan untuk kolam yang kedua berukuran 45 x 15 meter persegi yang dibagi menjadi dua bagian. Bagian yang pertama berkedalaman 60 sentimeter, sedangkan untuk bagian yang kedua berkedalaman 120 sentimeter.

Tersedia fasilitas buat para pengunjung yang cukup lengkap. Tempat ganti pakaian, kamar kecil, kamar mandi, tempat bilas seusai berenang, musholla serta penyewaan ban karet. Tidak hanya itu, para pengunjung juga dapat menikmati puluhan ikan yang berwarna abu-abu kehitaman, atau yang lebih dikenal ikan Kancra Bodas (Ikan Dewa) di dalam kolam tersebut.
Konon menurut cerita masyarakat Desa Manis Kidul Kuningan, ikan tersebut merupakan ikan yang dahulunya adalah para prajurit-prajurit yang membangkang pada masa Kerajaan Padjajaran. Kemudian dikutuk oleh Prabu Siliwangi menjadi ikan. Sampai sekarang ikan tersebut dipercayai oleh masyarakat Desa Manis Kidul sebagai ikan keramat yang mempunyai keistimewaan tertentu.

Namun terlepas dari benar atau tidaknya legenda tersebut khususnya bagi masyarakat Kuningan, sampai saat ini tidak ada yang berani mengambilnya. Ada kepercayaan bahwa barang siapa yang berani mengambil dan mengganggu ikan-ikan tersebut akan mendapatkan kemalangan.
Selain kolam dengan ikan Kancra Bodas, terdapat tujuh sumber mata air yang dikeramatkan. Tujuh mata air ini terdiri dari kolam-kolam kecil yang masing-masing mempunyai nama tersendiri. Sumur satu, Kejayaan; sumur dua, Kemulyaan; sumur ketiga, Pengabulan; sumur empat, Cirancana; sumur lima, Cisadane; sumur enam Kemudahan, serta sumur tujuh, Keselamatan.

Di antara ketujuh sumur itu, konon dari salah satu sumur yang bernama Cirancana terdapat kepiting emas. Apabila ada orang yang sedang mujur dan dapat melihat wujud dari kepiting emas tersebut, maka segala keinginannya akan terkabul.

Selain terdapat tujuh sumber mata air, juga terdapat sebuah petilasan yang letaknya dikelilingi oleh ke tujuh sumber mata air tersebut. Konon menurut cerita, petilasan tersebut merupakan petilasan Prabu Siliwangi. Petilasan berupa susunan batu menhir dan dua patung harimau. Tujuh sumur dan petilasan Prabu Siliwangi sering dikunjungi orang untuk berziarah, terutama pada malam Jumat Kliwon atau selama bulan Maulud dalam penanggalan Hijriah. (BC-07)