Rabu, 28 April 2010

REKOMENDASI TEMPAT MAKAN WISATA KULINER BANDUNG

*NASI GORENG*

- Borobudur, Jl. Setiabudi
- Sumber Hidangan, Jl. Braga
- Braga Permai (porsi besar)
- Daerah Geger Kalong, dekat rental Prambanan
- Toko Yu, Jl. Hasannudin
- Jl. Bahureksa - depannya SMPK 4 BPK
- Nasi Goreng Bejo, kantin Fisip UNPAR
- Nasi Goreng JL. Rajiman
- Jl. Sadewa
- Jl. Kresna (depan salon, dekat lapangan)
- Nasi Goreng Ohar di dalem pasar baru. Yang ini juga enak, kalau
tidak tau tempatnya tinggal minta ditunjukkan kepada pedagang di
sana tentang nasi goreng Ohar.
- Nasi Goreng Jl. Kresna (depan Salon, deket lapangan)
- Nasi Goreng di Abadi (dulunya the Tanabe), Jl. Setiabudhi
- Nasi Goreng Ikan Asin, di Kafe Batu, jl. Burangrang
- Nasi Goreng Ikan Asin, di Gerbong Antrik (alamat menyusul - lupa)
- Nasi Goreng Jl. Pasirkaliki. Di sejajaran Gereja Hok Im Tong,
sesudah melewati Jalan Semar... nah di situ khan banyak orang jualan, cari
salah satunya ... enak loh and banyak.

*BASO TAHU*

- Borobudur, Jl. Setiabudi
- Baso Panghegar Jl. Holis
- Kingsley, Jl. Veteran, Bungsu
- Baso Tahu Tegallega, deket Gg. Jaya, pas didepannya Jl. Otista 457
(hanya malam)
- Baso Tahu Wibisana, Jl. Rama
- Sasa di pengkolan Jl. Supratman
- Sari-sari di deket pengkolan Jl. Ranggamalela - Sultan Agung

*BATAGOR*

- Kingsley, Jl. Veteran, Bungsu (katanya berdus-dus dibawa ke Surabaya)
- Jl. Purnawarman (dekat pintu keluar tempat parkir Gramedia)
- Jalan Cibadak (depan toko buku merauke)
- Jl Burangrang, di Martabak San Fransisco
- Jl. Bungsu (deket toko kue 10 Satu)
- Batagor di Simpang Dago dan Kopo
- Batagor RIRI Jl. Burangrang
- Batagor 99, Jl. Pasirkaliki bawah, sebelum stopan Pajajaran

*GUDEG*

- Jl. Lombok deket EEP (pindahan dari jalan Banda)
- Jl. Surya Sumantri (sejajar museum Barli)
- Gudeg Kabita, Jl. Jend Sudirman seberang rest. Phoenix
- Gudeg Jogya Jl. RE Martadinata
- Jl. Ksatriaan (dulunya gudeg Capitol) - hanya pagi
- Jl. Semar dekat gereja Hok Im Tong (sampai siang)
- Gudeg Aloy Jl.Sultan Agung

*BASO MALANG*

- Jl. Cihampelas, deket wartel/St. East (sore jam lima s.d. malem)
- Jl. Rajiman antara Likmi dan SD Paulus
- Jl. Cipaganti (dekat Mesjid Raya Cipaganti)
- Warung di Jalan Surya Sumantri (buka pagi-siang) sedikit di bawah
Maranatha, sebelah kanan kalau masuk dari Terusan Pasteur.
- Sekitar Mesjid Istiqamah Jl. Citarum
- Bakso malang Jl. Burangrang deket restoran Sedep malem (sore jam 4)
- Bakso Malang Jl. Karapitan

*BASO KUAH*

- Depan Hotel Panghegar
- Baso Panghegar Jl. Holis
- Mie Baso pangsit, Jl. Lombok deket prapatan Aceh
- Baso sapi/pangsit/wonton udang kuah di Bakmi Ayam Jakarta,
Jl.Cihampelas
- Gang Kebon Karet (Jl. Otista seberang Danamon), di sini semacam
Pujasera

*LONTONG KARI (atau Kupat Tahu)*

- Deket Gubernuran, masuk gang (alamatnya yang persis, kalau ada yang
tahu!!) mentok Jl. Semar (masuk lewat Paskal) - pagi
- Gang Kebon Karet (Jl. Otista seberang Danamon), di sini semacam
pujasera
- Jl. Bengawan masuknya dari Jl. Cendana lebih dekat (dulu di Jl.
Cihapit)

*MIE / YAMIEN*

- Mie rica Jl. Kejaksaan (sebelah dekat braga)
- Gg. Bapa Supi
- Gg. Luna (sudirman - andir)
- Jl. Balonggede (masuk dr dalem kaum sblh kiri)
- Mie Naripan, di perempatan Jl. Sunda dan Naripan
- Baso Panghegar, depan Toko You, jl. Hasanudin
- Mie Akung, Jl. Lodaya
- Mie Jl. Kebon Tangkil
- Mie Jl. Astana Anyar
- Yamien Medan jalan Tamim
- Kupat Tahu, Lotek, terus ama Mie Ayam , jalan Alketeri
- Mie Abadi (dulunya teh Tanabe), Jl. Setiabudhi
- Mie Akim, Jl. Rama (baso, baso tahu, nasi tim)
- Jl. Banda (Nursijan)

*MIE KOCOK*

- Jl. Banteng
- Jl. H. Akbar, depan Kartika Sari
- Mie kocok Jl. Sunda deket Biliard Manhattan
- Jl. Semar (masuk lewat Paskal) - pagi
- Jl. Sunda (deket Manhattan Billiard)

*LOMIE*

- Jl. Suwatama
- Jl. Kalipahapo
- Jl. Gardujati (Restoran Utara)
- Jl. Astana Anyar
- Jl. Gardujati, sejajar dengan restaurant Dunia Baru
- Lomie di Jl. Rama, yang jualan Kwo Tie

*KWE TIAUW SAPI, GORENG, SIRAM, BUN, dll..*

- Jl. Gardujati (deket gereja hokimtong)
- Jl. Rajiman (warung artomoro)
- Jl. Astanaannyar seberang Bank Prima Express
- Jl. Sadewa - Indomie kwetiau siram

*SATE*

- sate ayam jl. maulana yusuf
- sate banyumas (pasar simpang, dago)
- sate jl. kejaksaan (jl.Tamblong ke kiri) samping binatu
- sate kambing pak karjan jl. pasirkaliki
- sate di depan mie naripan (sore )
- sate Madura di jalan Anggrek (masuknya lewat Riau)
- (sate & gule) Warung Tegal di deket jalan Tol Pasteur (lewatnya dari Maranatha ke paskal)
- Sate Hadori di seberang Stasiun KA (pangkalan Angkot) masuknya lewat
Jl. Kebonjati .. setelah liat Jl. Dulatip, belok kanan
- Sate kambing Jl.Balonggede ... (seberang Palaguna Plaza) masuk lewat
Dalem Kaum .. sebelah kiri
- Sate Ayam Jl. Gatot Subroto (pujasera)
- Jl. Karang anyar (Bareng tukang juice)
- Jl. Aceh (blk. tukang besi, 100 m dari stopan)
- Sate ayam Blora, Jl. Pasirkaliki. Dari selatan, sebelum perempatan
Pajajaran PsKaliki sebelah kanan....di trotoar, malam

*JAGUNG BAKAR 4 RASA*

- seberangnya Gelael Dago
- Cibadak deket tukang Jus / milk Shake

*AYAM GORENG*

- Ayam Goreng Suharti
Dago dan sekitarnya: 420-8244/420-3127
Cipaganti dan sekitarnya: 203-8677/232-188
- Jl. Panaitan (Ayam Goreng Nikmat)
- Jl. Semar & Surya Sumantri (Ayam Semar)
- Jl. Ayam Goreng Brebes, arah ke Lembang (pas belokan ke kanan,
sebelum pom bensin).
- Ayam Goreng / Bakar + usus + lalap + sambel "Ngudi Rahayu",
tempatnya di Jl. Lombok depannya RCTI
- Ayam Suniaraja (Pojokan, depan Hotel Panghegar)
- Ayam Goreng Tepung Lamping, Jl. Lamping, Cipaganti
- Ayam goreng Ma Uneh, Pajajaran (sore jam 5) - deket tempat orang
buta
- Ayam Goreng Facktoy (Warung di Suniaraja), deket Hotin
- Ayam Jogja Jl. Putri dan Jl Kejaksaan
- Ayam POP Ciumbeluit atas, sesudah UNPAR
- Ayam rica di Jl Setiabudhi (masuk gang) kira-kira 200m setelah
enhaii sebelah kiri
- Sebelahnya ayam goreng Brebes dan sebelahnya ayam goreng 2001,
Lembang. sambelnya lebih enak dari Brebes)
- Ayam goreng Raben, Ciumbeluit

*BUBUR AYAM*

- Jl. Asia Afrika (deket PR)
- Gg. Kasmin - Jend. Sudirman
- Jl. Jend. Sudirman, lewat caringin sebelah kanan, daerah jamika (malem)
- Perempatan Pasteur-Paskal, deket rumah makan Naya
- Mang Oyo, Dekat RS. Sumber Asih, depan lapangan, di depan Jl. H.
Hasan & H. Wahid (daerah Dipati Ukur)
- Jl. Pajajaran (dari arah IPTN - melewati jalan Pandu sekitar 20-40
meteran, terletak di sebelah kiri)
- Pak Hamid (sebelah wartel dekat IPTN sebelah kiri jalan) dengan
cabang jl. Kebon Kawung (dekat statsiun kertea api)

*PEMPEK*

- Pempek Rama, Jl. Rama -- cobain pempek bakarnya !
- Jl. Karang Anyar, sedikit di bawah pempek Setiabudhi masuk lagi ke dalam gang.
- Pempek Pak Raden, Jl. Rama. Juga buka cabang di Dipati Ukur,
bersebelahan dengan rumah makan Kapau.
- Pempek di pertigaan Kalipah Apo- Otista...di sebelah kiri..tempatnya kecil

*ROTI BAKAR*

- Jl. Gardujati (Nama tokonya 'DUTI')
- Jl. Kote (daerah Jl.Sudirman) harus malem
- Jl. Kasmin (daerah Sudirman)

*RONDE JAHE*

- Jl. Burangrang, Martabak San Fransisco
- Jl. Alketeri , Asia Afrika
- Jl. Sumatera (seberang bioskop Regent)
- Pujasera di Jl. Karapitan yang satu arah, sebelum bioskop Artha

*LOTEK*

- Lotek Kalipah Apo, Jl. Ciguriang - sebelah King Shopping
- Jl. Moh. Ramdan, dari arah Jl. Pungkur sebelah kiri
- Di komplek Sumber Sari, seberang BCA
- Jl Macan
- Jl.Kelenteng
- Jl. Mahmud (jam - jam Sekolah) ada nasi bakmoi dan rujak
- Jl. Haji akbar (deket Kartika Sari)
- Jl. Setiabudi (di pertokoan Borma)

*SWIKEE (kodok)*

- Jl Cibadak pengkolan jl Cibadak-astanaanyar.
- Jatiwangi Jl. Cihampelas.
- Jl. Gandapura, sebelah Next Computer

*PEUYEUM*

- Pasar Sederhana
- Di pinggiran Jl. Cihampelas banyak yang ngejual

*SOP KAKI SAPI*

- Di ujung Jalan Banceuy, seberang restoran Hotin. Namanya Sop Kaki /
Babat Jakarta.
- Jl. Cikapundung ....(buka malem )

*MASAKAN JEPANG*

- Warung Jepang, deket simpangan Karang Anyar - Astana Anyar
- Hanamasa, Inazuki, Miyazaki
- Teppan Express di Jl. Pasirkaliki
- Suki Coca, Jl. Dago
- Hoka-hoka Bento (di jalan apa saja ya?)

*MASAKAN MANDARIN*

- Phoenix, Jend Sudirman
- Chinese Food, Jl. Sunda, persis seberang Yogya Dept. Store
- Jl. Paskal, depan Hotel Familie II (sidewalk alias pinggir jalan)
- Masakan Mandarin di Jalan Yo Soen Bie... yang enak sapi cah kailan,
ayam nanking
- Rose, Jl. Ahmad Yani (rekomendasi : cah kangkung, ayam cah shantung)
- Dunia Baru, Jl. Gardujati
- A Siong, Jl. Kebon Kawung (sejajaran dengan martabak Canada)
- Pujasera Jl. Burangrang

*STEAK*

- Road Cafe, di Jalan Cilaki
- Chiba, Jl. Dr. Rum
- Pasadena, di daerah Sukajadi. Dari bawah (arah pasirkaliki) lurus
terus sampe pom bensin, trus ada perempatan, belok kiri, langsung kiri
lagi,udah nyampe.
- Milala, Jl. Lombok dekat SMAN 5
- (STEAK a la Jepang) Ichiban, Jl. Abd. Rahman Saleh
- Di sebelahnya ENHAII, d sebelah bawahnya....agak masuk tempatnya.
- Taboo, Jl. Burangrang. Kalo nggak salah di sebelahnya Wartel, & rada
deket sama BankBali.
- K'One El's - ada di belakang Unpar. Ada chicken steak, mie premix,
nasi goreng, Bitter Ballen, Lumpia
- Tizis, Jl. Kidang Pananjung, Dago
- Glosis, daerah Ciumbuleuit
- Jl. Sadewa
- Bayou steak

*RUJAK/ASINAN*

- Jl. Tengku Angkasa, Dipati Ukur
- Jl. Kalipah Apo , tempat lotek Kalipah apo
- Jl. Kelenteng
- Jl. Macan
- Rujaknya sumber sari

*KUPAT TAHU & TAHU*

- Pasar Balubur, di belakang tukang buah, persis pinggir Jl. Kebon
Bibit, depan apotik
- Jl. Putri (ujung)
- Tahu Yun Sen, Jl. Jendral Sudirman
- Kupat Tahu di Jl. Gempol Wetan (deket pasar, pagi)
- Kupat tahu petis di pertigaan Jl. Reog Jl. Angklung
- Kupat tahu petis di Jl. Pungkur, di sebelah Bengkel Teknik Willy's

*SOTO*

- Soto Bandung dan Aneka Jajanan Buka Puasa Jl.Macan, Buah Batu
- Soto Po Jl. Kelenteng
- Soto Po Jl. Veteran (sebelum Jl.A.Yani, setelah Jl. Sunda)
- Soto Banjir Jl. Astana Anyar

*BAKERY*

- La Belle, Jl. Dago, Kroket Keju
- Sweet Heart, Jl. Bawean dan Riau, Nougat Cake & Wafer Coklat
- Rasa, Jl. Tamblong (Ice Cake, Black Forest)
- Abadi, Jl.Purnawarman, Bagelen Basah
- French, Jl. Braga
- Victoria, Jl. Pagergunung

*KUO TIE*

- Kuo Tie Santung, Jl, Pasirkoja
- Kuo Tie di Jl Cibadak
- Kuo Tie, Jln.Martadinata
- Kuo Tie Utara Jl. Gardujati
- Kuo Tie Jl. Rama

*MARTABAK*

- San Fransisco Jl. Burangrang
- Martabak Jagung Jl. Sudirman deket pasar Andir
- Martabak Capitol Jl. Sudirman deket Capitol Plaza
- Martabak Canada Jl. Kebon Kawung
- MARTABAK HOLLAND Jl. Cibadak
- Gg. Kasmin - Jend. Sudirman
- Martabak Rumah Makan Asia di Jl. Cipaganti setelah perapatan Eyckman

*KEPITING (Saos Tirem biasanya )*

- Restoran Shantung Jl. Pasirkoja
- Restoran Rose Jl. Ahmad Yani
- Seafood Jl. Sulanjana

*SEAFOOD*

- Inti Laut (Restoran) Jl. Pasirkaliki
- Pancoran (Restoran) Jl. Terusan Pasteur
- Nelayan (Restoran) Jl. Terusan Pasteur

*NASI KUNING*

- Jl. PasirKoja (dari arah terusan Pasirkoja ..... trus ampe 10 m
deket STOPAN Astana Anyar) harus sore / malam
- Jl. Gardujati (deket tukang juice) harus malem / sore juga

*RUPA-RUPA*

- Warung Kemuning (mirip-mirip Warnasari lah..) di Jl. Kemuning deket
Gereja Kemuning
- Warnasari, Jl. Tamansari
- Jl. Kenari
- Semacam Pujasera di Jl. Sumatra...sebelum Regent sebelah kanan
(malem)
- Nasi kabuli, shoarma, kebab di Pujasera Selasih (Jl. Pahlawan, dekat
traffic light, pintu masuk ITENAS)

*ES CAMPUR*

- Dekat Kingsley, Jl. Veteran, Bungsu "Es Campur Bungsu" – Asal
mula es campur OYEN.
- Es 'campur' di Sultan Plaza lt plg atas.
- Es Campur Jl. Putri
- Di Jalan utama Taman Kopo Indah sebelah kiri

*ES CENDOL*

- Es Cendol Elizabeth Jln Cihampelas, deket Sapu Lidi Jeans

*ANEKA  JUICE*

- Aneka jus (hit: sunquist, marquisa, duren, fruitpunch) di Bakmi Ayam
Jakarta, Jl. Cihampelas (sebelah Karya Umbi)
- Warna Sari Kantin, Jl. Taman Sari
- Kantin Sakinah, belakang pasar Simpang, JL. Tubagus Ismail
- Cibadak , Milkshake jus (tempatnya tukang jagong, pengkolan gang
Kasmin)
- Jl. Gardujati
- Jl. Kalipah apo
- Jl. Astana anyar (jeruk kelapanya )
- Jl. Rama (jus markisa plus jeruknya)

*YOGHURT*

- Jl. Cisangkuy (rekomendasi: fresh strawberry juice)
- Colombia, Jl. Dago (depan Borromeus)

*ICE CREAM*

- Braga Permai, jalan Braga. Strawberry specialnya
- "Rasa", jalan Tamblong. Peach Melba, Sherry Temple

*MASAKAN PADANG*

- "Uni Ju", di jalan Buahbatu, sebelah Bank Niaga.
- Di belakang Toko Roti Merdeka (jl. Purnawarman)
- jalan Asia Afrika
- "Ibu Mus" Jl. Buah batu, ini kalo yang suka bumbu yang kuat

*GEPUK*

- Gepuk Nyonya Yong di jl RE Martadinata, Jln Setia Budhi

*LUMPIA,NASI BERKAT,TUMPENG*

- Lumpia Semarang, jl Badak Singa

Makanan murah meriah dan bisa nongrong khusus malem (Pindahan dari jalan Supratman).
Ada steak, nasi goreng, bandrek, Bajigur, jagung bakar, goreng gorengan, sate,dll

- Jl. Cihapit

*SUSU MURNI*

- di Sumur Lembang (Susu Murni Lembang)

*KUE SUS*

- Kue sus Merdeka.

*PISANG MOLEN*

- Kartika sari, dekat Station Kereta api

 
 
               
 

Selasa, 27 April 2010

Segar Pedas Mangut Beong Borobudur

Segar Pedas Mangut Beong Borobudur  


 

Magelang - Mendengar namanya, beong, banyak orang mengernyitkan kening. Mungkin tak sempat terlintas di benak Anda. Kalaupun pernah, barangkali sudah lupa. Wujud aslinya pun sedikit seram. Bersungut menyerupai lele dan berukuran lebih besar.

Di sebuah warung kecil di Desa Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, Magelang, makanan ini menjadi menu andalan. Sesuai dengan namanya, mangut, daging ikan ini dimasak dengan kuah berbumbu pedas. "Bahkan superpedas," kata Istiqomah, 33 tahun, pemilik warung, Jumat pekan lalu.

Bentuk ikan air tawar ini mirip lele. Bersungut di bagian kepalanya. Cuma ukurannya lebih besar. Bisa mencapai 20-30 sentimeter. Beratnya pun bisa mencapai 2-3 kilogram. Selain itu, warnanya pun tak hitam seperti lele.

Karena ukuran badannya yang lebih besar, daging beong pun lebih tebal. Durinya tak sebanyak lele. Tak terlalu kecil sehingga tak cukup merepotkan saat menyantap dagingnya.

Kuah pedas mangut ikan beong, kata Istiqomah, diperoleh dari lengkuas (laos), daun serai, jahe, kencur, bawang merah, dan cabe. Karena dimasak spesial pedas, berbagai cabe pun menjadi bumbu wajib masakan ini. Cabe merah, hijau, dan rawit. Semua ada.

Selain pedas di lidah, kuah mangut pun harum tercium di hidung. Aroma itu tercipta dari daun serai dan salam yang dicemplungkan saat merebus kuah. Tambahan tomat dan bawang putih membuat rasa masakan ini kian klop. Pedas, harum, dan segar.

Menurut Istiqomah, cara memasak mangut cukup sederhana. Kuah kuning terang itu berasal dari kunyit yang dicampurkan ke bumbu. Berbagai bumbu itu dimasak dalam satu rebusan kuah. Daging ikan yang telah digoreng pun dimasukkan ke rebusan kuah.

Daging itu dimasak bersama kuah hingga mendidih. Santan air parutan kelapa pun ditambahkan dalam kuah setelah mendidih.

Cara ini, kata Istiqomah, membuat bumbu mangut begitu meresap dalam daging ikan. "Selain itu, (daging) lebih empuk," kata dia.

Hampir semua warga di Kembanglimus bisa memasak mangut. Namun, kata dia, beda tangan pemasak, beda pula rasa mangut yang dihasilkan.

Di warung ini, mangut beong disajikan bersama nasi panas. Jika berkenan, pembeli bisa menambahkan rebusan daun singkong sebagai lalapan. Gorengan ikan teri kecil pun ditawarkan. Menambah gurih saat menyantap mangut beong.

Istiqomah mewarisi seni mengolah mangut dari Murni, ibunya, kini 55 tahun. Sejak berdagang lebih dari 20 tahun lalu, tak banyak yang berubah dari warung ini. Meja-meja kayu, bentuk jendela dan pintu, serta letaknya nyaris sama. "Tapi dulu gubuk kecil," kata dia mengenang.

Sebelum menggunakan bahan baku beong, Istiqomah memakai lele untuk mangutnya. Baru tujuh tahun lalu warung ini menyediakan mangut beong. "Pembeli lebih senang mangut beong," kata Nur Rohman, 28 tahun, saudara Istiqomah. Sejak itu, dari tahun ke tahun, dia melanjutkan, warung tak sepi pembeli.

Bahan baku ikan beong didapat dari Sungai Progo. "Adanya di kali itu saja," kata Nur Rohman. Tiap hari, sebanyak 35-40 kilogram daging ikan beong disetor pencari ikan kepadanya.

Ikan-ikan itu didapat dengan cara menjala. "Dipancing bisa, tapi susah," kata Nur Rohman. Karena itulah, kini mendapat pasokan ikan itu mulai terkendala. Selain hanya terdapat di sungai tertentu, budi dayanya pun cukup susah. Harus ada air mengalir dan kolam cukup dalam.

Agaknya, justru dengan bahan baku beong itu yang membuat warung ini laris manis dijubeli pembeli. Cita rasa mangut tak tersaingi di tengah suasana desa. Dari orang biasa hingga pejabat pemerintah pernah menjadi pembeli. "Itu foto wali kota," kata Lutfi, 25 tahun, seorang pembeli di warung itu, sembari jarinya menunjuk foto di dinding warung.

Menurut karyawan perusahaan swasta di Magelang itu, selain rasanya yang lezat, mangut beong cukup jarang ditemui di tempat lain. Pedas dan segarnya pas. Cocok jadi sajian santap siang.

Harga seporsi mangut beong di warung ini masih cukup terjangkau. Bahkan untuk ukuran menengah ke bawah. Untuk seekor daging beong berukuran sedang, dihargai Rp 12 ribu per porsi. Jika meminta bagian badan atau ekor, pembeli hanya membayar Rp 7.000 per porsi. Itu sudah lengkap dengan sepiring nasi hangat.

Menurut Istiqomah, banyak juga pembeli yang memilih kepala beong. Rasanya lebih gurih. Tak aneh, bagi sebagian pembeli, warung ini dikenal pula dengan sebutan Warung Ndas (kepala) Beong. Seporsi mangut kepala beong berukuran besar dihargai paling mahal, Rp 15 ribu.

Akhirnya, jika Anda berkunjung ke Borobudur, tak ada salahnya menyempatkan diri mencicipi mangut ikan ini. Dari candi, jaraknya cukup dekat. Hanya sejauh 4 kilometer ke arah Kecamatan Salaman, Magelang. Selain menambah pengalaman baru menjelajah masakan Nusantara, harganya cukup murah. Cocok beramai-ramai dengan keluarga.

ANAS KH (eyangweri.blogspot.com)



BOX

Mangut Beong

Bahan-bahan:

Daging ikan beong
Bermacam cabe; cabe merah, hijau, dan rawit
Lengkuas (laos)
Bawang merah dan putih
Daun serai
Kunir
Jahe
Kencur
Daun salam
Tomat
Daun jeruk
Kelapa

Cara membuat:

Membuat kuah dengan bumbu yang telah dipersiapkan. Setelah mendidih, daging ikan beong yang telah dimasak matang dimasukkan ke kuah. Selain itu, santan hasil perasan parutan kelapa pun dimasukkan ke kuah mendidih. Mangut beong lantas dimasak hingga matang.

HARGA: Rp 7.000-15 ribu.

KOMENTAR PENGUNJUNG:
Lutfi, karyawan swasta: "Pedas dan segarnya pas. Cocok jadi sajian santap siang."

Senin, 26 April 2010

Wisata Alam Situ Gunung

Wisata Alam Situ Gunung PDF Cetak E-mail

Berada tak terlalu jauh dari kota besar Jakarta, Taman Wisata Situ Gunung Sukabumi dapat dijadikan alternatif wisata alam bersama keluarga tercinta. Selain menampilkan pesona alam yang sangat alami, wisata alam Situ Gunung termasuk wisata murah yang bisa dinikmati semua golongan. Tapi, bukan murahan. Taman Wisata Situ Gunung masih menjadi bagian dari Taman Nasional Gede Pangrango di Sukabumi. Berada di kawasan wisata seluas hampir 100 hektare, banyak yang ditawarkan dalam wisata alam Situ Gunung.

Dari sekadar menikmati suasana alam khas pegunungan yang masih alami atau menikmati pemandangan yang alam buatan, yakni danau Situ Gunung. Bahkan, tempat ini menawarkan berbagai tantangan termasuk tracking (perjalanan) di alam terbuka, menuju kawasan air terjun Curug Sawer.

Disebut wisata alam semua golongan, karena wisatawan bisa memilih tempat untuk menginap. Jika memiliki dana yang cukup, wisatawan bisa memilih cottage yang berada di sekitar tempat tersebut dengan variasi harga antara Rp200 ribu hingga Rp350 ribu permalam. Jika tidak, bisa memilih kemping di sekitar danau dengan tarif Rp5 ribu saja untuk sehari semalam.

Ada beberapa blok bumi perkemahan di Situ Gunung, yakni Blok Tepus, Kalianda, Harendong, Tegal Arben dan Bagedor. Namun yang perlu diingat, jika datang terlambat di musim liburan atau di akhir pekan, terkadang semua tempat sudah fullbook untuk kegiatan perkemahan atau kegiatan outbound hingga ratusan orang.

Di Situ Gunung, selain bisa menikmati wisata alam, pengunjung juga bisa melihat langsung beberapa flora dan fauna yang dilindungi. Dari data yang didapat Travel Club, ada beberapa flora yang tumbuh di Situ Gunung. Di antaranya, Puspa (Schima walichi), Rasamala (Altingia exelsa), Damar (Agathis loranthifolia), Saninten (Castania argantea), Gelam (Eugenia fastigiata), Lemo (Litsea cubeba), serta Harendong Cai (Medinela speciosa). Sedangkan untuk fauna terdapat babi hutan, kijang, macan tutul, kera, surili, jaralang, trenggiling, ayam hutan dan tekukur.

Danau Buatan

Namun, yang sulit dipercaya bahwa danau seluas 6 hektare di Situ Gunung ternyata danau buatan. Sebab, secara kasat mata, danau tersebut benar-benar terlihat alami. Nyatanya, danau ini memang danau buatan oleh salah satu pejuang kemerdekaan Indonesia dua abad lalu.

Menurut cerita, danau ini dibuat oleh bangsawan Mataram Rangga Jagad Syahadana, yang akhirnya dikenal sebagai Mbah Jalun. Dia merupakan buronan belanda yang lari dari Kerajaan Mataran karena diburu penjajah pada abad 1800-an. Setelah bersembunyi di beberapa kesultanan Jawa Tengah, akhirnya Mbah Jalun menetap di Kesultanan Banten.

Sebelum ke Sukabumi, menurut legenda, Mbah Jalun memperistri perempuan asal Kuningan Jawa Barat. Jalur keberangkatannya sendiri melalui Cianjur. Karena masih menjadi buron Belanda, jalan yang dilaluinya lebih banyak membuka hutan di pegunungan. Salah satu jalan yang dibukanya adalah jalan lewat Gunung Gede dan Pangrango.

Perjalanan ini penuh tantangan alam, seperti jalan yang berliku dan hutan lebat yang dihuni binatang buas. Setelah lama berjalan dengan istrinya, Mbah Jalun akhirnya berhenti di suatu lembah yang dialiri sungai yang jernih airnya. Ia pun memutuskan menetap di daerah tersebut.

Beberapa tahun kemudian, yakni pada tahun 1814, pasangan itu dikaruniai seorang putra yang diberinama Rangga Jaka Lulunta. Sebagai wujud syukur atas kelahiran anaknya, ia membangun danau kecil dalam waktu tujuh hari dengan peralatan sederhana, seperti kulit kerbau sebagai alat pengangkut tanah. Selesai dibuat, ia menamai danau itu Situ Gunung, artinya danau yang ada di gunung.

Namun, Belanda akhirnya mencium keberadaan Situ Gunung dan sangat takjub saat melihat keindahan danau buatan itu, apalagi ketika tahu danau itu dibuat oleh seorang buronan. Pada tahun 1840, Mbah Jalun tertangkap dan dijatuhi hukuman gantung. Tapi, Sebelum pelaksanaan hukuman gantung yang rencananya digelar di alun-alun Cisaat, ia berhasil melarikan diri. Syahadana sendiri wafat tahun 1841 di daerah Bogor. Namun, hingga saat ini makamnya masih dirahasiakan oleh keturunannya.

Sumber: Majalah Travel Club

Peta Lokasi :

Map data ©2010 AND, Tele Atlas, Europa Technologies - Terms of Use
Map
Satellite
Hybrid



Kampung Baso

Makan Baso Di Kampungnya

Arena Bermain UNtuk Anak Anda
Ada tempat makan baso yang lumayan enak buat bawa serombongan keluarga, namanya kampung baso. Tempat ini berada di jalan setiabudi yang menuju ke lembang setelah melewati terminal ledeng (sebelah kanan jalan, lihat peta untuk jelas nya).
Tempatnya yang berada di daerah utara bandung sudah barang tentu memiliki udara yang segar, dan karena di dukung dengan taman dan pepohonan yang rimbun tempat ini semakin terasa asri. Untuk yang datang berbondong-bondong bersama keluarga besar pun tidak perlu khawatir membawa putra-putrinya turut serta, karena taman bermain yang ada disini cukup mumpuni untuk membuat mereka tidak rewel.
Menu yang ditawarkan di tempat ini antara lain : Mie tarik, Mie Ayam, Baso Goreng, Baso Ikan Isi, dan Nasi Campur. Sedangkan untuk minumannya tersedia aneka jus, es jeruk, dan minuman botol. Masih kurang alasan untuk membawa keluarga anda makan baso di kampung nya??
Selamat Mencoba.. (nm)